Puncak mungkin merupakan salah satu tujuan untuk sebagian penduduk Jakarta menghabiskan waktu akhir pekannya. Selain jaraknya yang relatif dekat dengan Jakarta, udara yang masih segar dan pemandangan yang lumayan indah jadi alasan lainnya. Tapi jangan salah, walaupun jaraknya relatif dekat, bisa ditempuh lebih kurang dua jam pada hari biasa, pada saat weekend, perjalanan dari dan ke Puncak bisa memakan waktu antara 4 sampai 5 jam. Itu pulalah yang menimpa kami saat akhir pekan kemarin.
Aku mengikuti sebuah program Tea Trail Walk yang diselenggarakan oleh Majalah Readers Digest Indonesia (RDI), 6-7 Juni 2009. Rombongan berjumlah 80 orang yang terbagi menjadi dua bis. Kami berangkat dari Gd. Femina di kawasan Kuningan sekitar pukul 14.00 dan baru tiba di Puncak (lebih tepatnya daerah Ciloto, Cianjur) menjelang pukul 18.00. Itu semua gara-gara kena buka tutup jalan tepat saat bis yang kami tumpangi keluar tol. Walaupun cape dan pegel karena macet, tapi asik juga sih, karena sepanjang jalan ada bagi-bagi hadiah dari RDI. Selain itu juga kami semangat untuk menciptakan yel-yel Bis 2 (karena malamnya ada lomba yel-yel antar bis :D).
Begitu tiba di penginapan, Bukit Talita Resort, kami langsung menuju villa masing-masing. Villa-nya ... huaa ... cukup indah, tapi karena kontur tanah-nya yang berbukit-bukit, akhirnya kami harus meniti tangga-tangga itu, kaki yang pegel, makin pegel aja tuh karena naik entahlah berapa ratus anak tangga :sweatdrop:
Setelah makan malam, acara dilanjutkan dengan talkshow dengan judul "Keliling Dunia? Siapa Takut" dengan narasumber Sonson Ns, trus ada juga dr. Diana Komara, yang membahas tentang sendi. Halah ... gak nyambung ya antara jalan-jalan trus talkshow tentang sendi. Tapi seruu kok talkshow-nya. Sayang, aku gak dapet hadiah, tapi dapet tandatangan doank buat buku-nya Sonson :D.
Selesai talkshow, kami menuju lapangan yang terletak di atas bukit (lagi-lagi meniti tangga) untuk acara api unggun ... seru banget ... kapan ya aku terakhir ikut acara api unggun? Wah kayanya udah lama banget deh. Nah di acara api unggun itu, ada lomba yel-yel antara Bis 1 dan Bis 2. Namun, berdasarkan undian, akhirnya Bis 2 tampil duluan. Setelah itu baru Bis 1. Lucunya, kami sama-sama menggunakan nada lagunya "Kuburan - Lupa-Lupa Ingat" hahaha ... Tapi karena Bis 2 lebih kreatif tentu saja kami yang menang Horeeeeeeee ... tapi hadiahnya cuma boleh "ngerjain" Bis 1. Rame banget deh.
Besok paginya, sekitar pukul 06.00 kami naik bis lagi untuk menuju Perkebunan Teh Gunung Mas. Kami Tea Walk di area perkebunan teh itu (sebelumnya aku udah pernah tea walk di daerah dua kali, tapi untungnya jalur yang dilewati saat tea walk kemarin berbeda, jadi gak bosen-bosen amat). Setelah tea walk dilanjutkan dengan kunjungan ke pabrik teh-nya. Dari pabrik teh itu, teh-nya kemudian dikirim ke berbagai pabrik teh (seperti sariwangi) termasuk untuk ekspor juga (misalnya yang merk pickwick itu).
Usai teawalk, kami kembali ke Bukit Talita Resort, kemudian istirahat dan makan siang. Pada saat makan siang ada pembagian grandprize yaitu satu buah jam tangan dan sepeda gunung. Mupeng banget deh sepeda gunungnya, tapi lagi-lagi gak beruntung :D.
Kemudian acara ditutup dan kami meninggalkan Puncak sekitar pukul 13.30 dan baru tiba di Jakarta pukul 18.30 (rekor nih 5 jam Puncak-Jakarta saking macetnya).
Weh, panoramanya...suejukkkk, pingiiinnn...
ReplyDeleteKok nduk Jija ga diajak hiks...hiks...hiks...
Nodong oleh olehnya dah hehehe :D
duhh enaknya jalan2 lg! Aku baru tau klo RDI ngadain acara jalan2 gitu. Aku suka loh baca RD. Btw Sonson itu siapa? Penulis? Bukunya apa ya?
ReplyDelete@ Mbak Lala, heuheu ... nduk Jija yang gak ngajak-ngajak aku jalan-jalan ke Decatur :P
ReplyDelete@Mbak Fanda, Sonson itu penulis traveling gitu deh. Klik aja link-nya di tulisanku di atas, langsung nyambung tuh ke blong-nya dia.
wah.. kayaknya seru banget ya.. ^^ tapi kok bisa bareng RDI sih.. hehehe.. acara khusus ato terbuka? :P
ReplyDelete@Blogger Magazine, itu sebetulnya acara terbuka kok, tp dibatasi untuk 80 orang peserta. Ada juga lho iklannya di RDI edisi Juni :D
ReplyDeletewuidihhhhhhhh...ada gak yah yang mau ajak gue liburan gratis ke sono.
ReplyDeletewuahhh, seru juga nih mba,
ReplyDeletepuncak masih dingin gak ya ? enak kayaknya bakar2 di sana :D
Hmmm mbak..
ReplyDeletepanorama yang indah dan sejuk
seneng kalo bisa kesana ya..
wah,bagus pemandangannya. nama resortnya juga manis. Talita....kayak nama tokoh di cerpenku.
ReplyDeletesampai saat ini blum juga menginjakkan kaki ke puncak :D
ReplyDeletetampaknya asik Lis...jd pgn jalan2 lg niih...menghirup udara segar...
ReplyDeleteklo ke puncak it harus nginep ya mbak? maklum ga pernah. wkwkwkwk
ReplyDeletepuncaaaaaaaaaaakk!! pengen kesana!! hikss...
ReplyDeletewah mau donk kesana, asik kayanya indah bngt..
ReplyDeleteah sekalian mau kenalan dengan yang punya blog, salam kenal aja ya jangan lupa di tunggu kunjungannya
Waaah asyik juga yaa bisa ngumpul dipuncak!! tapi kalo aku siih enggak perlu naik biis sampai bermacet--macetan segala cukup hanya berjalan kaki saja sudah sampai..
ReplyDeletemaklumlah rumah akukan dipuncak *promosi* hehehe,,kalo disini ada air terjun,,terus pemandian air panas,,kalo villa siih banyak tidak hanya itu saja disini juga ada hotel berbintang 4 yang berbasis islami!! yaa hotelnya bisa dibilang kayak hotel arab saudi hehehe..oia disini juga ada kebun binatangnya juga lho!! asyikkan
weahh.. ademm banget sob.. huhuhu,, pengeeennn :(
ReplyDeletewoww bagus bangettt... aku blm prnh ke puncak. kpn yah bs ksana,hiks..hiks...
ReplyDeletekayak gmn gitu klo liat pemandangan yg hijau nan asri gt, scr di kota g ada yg spt itu
mampir nii abisss dari rumahnya kang pandji yg lagi ultah yang katanya setelah angka 30 nya gag masuk dlm renca besarnya :)
ReplyDeletesalam kenal :)
mbak,, apa kbr nih?? :)
ReplyDeletePemandangannya indah sekali... Sejuk kayaknya ya ?
ReplyDeletewih.......... jadi kangen ke puncak... ^_^
ReplyDeleteIndonesia is the most beautiful country, right?
memang puncak sangat indah ya..sejuk dan damai
ReplyDeleteautomotive website
idah banget fotonya pengen juga ke sana tapi kok jauh ya
ReplyDelete