Hari itu Rabu, 4 Februari 2009, di sela-sela pekerjaan rutin di Lab dan mempersiapkan acara kantor ke Puncak, aku masih harus menghadiri sebuah meeting. Di agendaku, selain menulis hasil meeting, aku goreskan pula corat-coret sedikit curhat mengenai lelahku.
Lelah dengan meeting-meeting ini
Lelah dengan comfort zone (comfort zone yang bahkan sekarang ini aku sudah merasa tidak nyaman lagi, masih layakkah disebut comfort zone?)
Lelah dengan mimpi
Lelah dengan DUNIA MAYA!!! (jangan tercengang gitu donk Tur. Believe me, aku lelah, tapi memang belum bisa menghindari dunia yang satu ini. Nih buktinya masih blogging aja :( ).
Namun hari itu juga, ba’da dzuhur di sela-sela waktu istirahat, aku kembali menemukan telaga itu. Thx to Mbak Milda dan Catur yang sudah mengajakku ke pojok itu. Sebuah oase di pojok kantor. Telaga yang insyaAllah akan selalu mengingatkanku. Jazakillah khair ya Mbak Milda, Catur, dan teman-teman lainnya yang tidak bisa aku sebutkan. Semoga kita semua selalu istiqamah menjaga oase itu agar selalu menjadi pengingat bagi kita. Love you all my friends.
Note: judul ini (Oase di Pojok Kantor) terilhami oleh judul buku, tapi lupa siapa pengarangnya (Penerbit Republika) soalnya bukunya belum sempet dibaca :D
Lelah dengan meeting-meeting ini
Lelah dengan comfort zone (comfort zone yang bahkan sekarang ini aku sudah merasa tidak nyaman lagi, masih layakkah disebut comfort zone?)
Lelah dengan mimpi
Lelah dengan DUNIA MAYA!!! (jangan tercengang gitu donk Tur. Believe me, aku lelah, tapi memang belum bisa menghindari dunia yang satu ini. Nih buktinya masih blogging aja :( ).
Namun hari itu juga, ba’da dzuhur di sela-sela waktu istirahat, aku kembali menemukan telaga itu. Thx to Mbak Milda dan Catur yang sudah mengajakku ke pojok itu. Sebuah oase di pojok kantor. Telaga yang insyaAllah akan selalu mengingatkanku. Jazakillah khair ya Mbak Milda, Catur, dan teman-teman lainnya yang tidak bisa aku sebutkan. Semoga kita semua selalu istiqamah menjaga oase itu agar selalu menjadi pengingat bagi kita. Love you all my friends.
Note: judul ini (Oase di Pojok Kantor) terilhami oleh judul buku, tapi lupa siapa pengarangnya (Penerbit Republika) soalnya bukunya belum sempet dibaca :D
hehehe..pertama X niy..
ReplyDeletelam knal :)
ttp semangat ya mba'!!!
waspadalah karena semua ktivitas apapun jika tak di batasi kan kebablasan yang ujung2nya terlena dalam kungkungan aktivitas yang menjenuhkan,,,, kecuali ngeBlog..wah ga bosen2.....
ReplyDeleteajak aku ke puncakmu laisya..hehehe
masih tak mengerti oase pojok kantor itu apa? :) :) :)
ReplyDeletesemangat mbak..
ReplyDeletetetap di puncak hehhehe
@lucy, abie, dwina, thx ya... tetep semangat kok :)
ReplyDelete@zener, hehehe....gak ngerti ya??? biarin ah :P
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSemangat Lies :)
ReplyDeleteMushola kah ? Hehe..
ReplyDeleteduh buk!!!
ReplyDeletekirain beneran ada oase di pojok kantor mu ...*ngakak mode on*
jd pengen baca buku dengan judul tsb neh
@Zai : insyaAllah, tetep semangat kok Zai, thx ya :)
ReplyDelete@Teh Eci : :D :D :D
@Dhe : hehehe...aku jg blm baca bukunya tuh.
oase itu apaan yak?? heiheie...
ReplyDeletelelah dengan dunia maya lies??? kita kan ketemu di sini lies.. do you feel tired of me too? hiks.. hiks..
ReplyDelete*tapi ketang da sayah mah sabitah sanes maya xixixi...
@Bitah...Tidakkk.... i didn't feel tired of you of course ... You're one of my best friend. I love you sistah :D
ReplyDelete