Am I Happy?

Suatu malam, sambil dengerin radio aku denger penyiarnya ngomong gini, "Apakah Anda termasuk orang yang berbahagia?". Katanya menurut dia, orang yang menonton televisi lebih dari 19 jam seminggu termasuk orang yang tidak bahagia. Eh terus secara kebetulan juga, aku lihat artikel tersebut di kompas.com, menurut artikel itu, orang yang hidupnya bahagia menonton TV sekitar 19 jam per minggu, sementara orang yang tidak bahagia menonton TV 30% lebih banyak. Mengenai valid ato tidaknya artikel itu ... hmmm ... gak tau juga ya.

Aku sendiri termasuk orang yang jarang menonton TV. Sehari bisa jadi kurang dari dua jam nonton TV, bahkan sering juga tidak nonton TV sama sekali. Jadi seminggu paling maksimal 7 jam nonton TV, itu pun sehari-hari hanya nonton berita saja karena sudah gak ngikutin serial apapun. Berita pun kadang enggan aku tonton, karena berita televisi sekarang ini lebih banyak diisi hal-hal negatif, kerusuhan, pembunuhan, penganiayaan, de-el-el, yang cape banget deh kalo ditonton, apalagi pada pagi hari :( Bukannya membangkitkan semangat, malah jadi kesel ngeliat berita kaya gitu. Makanya paling sering adalah menyalakan televisi tapi gak ditonton (tp ini kebiasaan buruk karena menghamburkan energi, jadinya udah jarang dilakukan sekarang, kalo emang gak ditonton ya gak dinyalakan deh TV-nya). Eh tapi aku suka kok program Periskop di Metro TV, soalnya itu berita berisi fitur-fitur unik, mengenai budaya, kesenian, keberhasilan seseorang, pokoknya benar-benar program yang bagus deh.

Back to topic mengenai menghabiskan 19 jam lebih per minggu di depan TV, bisakah itu dialihkan dengan misalnya menghabiskan waktu 19 jam lebih perminggu di depan komputer (online) atau mungkin menghabiskan 19 jam lebih perminggu dengan mendengarkan radio?

Nah ini dia masalahnya, aku paling betah duduk di depan komputer, bisa lebih dari 3 jam per hari (di luar office hour). Macem-macem lah, mulai dari edit blog, blog walking, forum, ym, download-download, ato cari-cari dan baca-baca artikel. Apa ini bisa dijadikan indikasi bahwa seseorang tidak bahagia?? Nggak juga ya kayanya, terlalu dangkal untuk menyimpulkan seperti itu.

Kalo mendengarkan radio, hhmm...itu mah hobi aku sejak jaman es-em-pe, on and off sih. Soalnya kalo dengerin radio bisa disambi ngerjain yang lain. Tapi kadang kalo lagi bosen, bisa berbulan-bulan gak mendengarkan radio. Kalo lagi keranjingan, tiap hari bisa berjam-jam dengerin radio. Kalo sekarang sih paling sering dengerin programnya You've Got A Friend (YGAF) Radio Female, tiap senin sampe jumat, 9 sampe 12 malem....hehehe...lengkap banget, kaya iklan aja. Apalagi jaman internet sekarang ini, bahkan pendengar acara YGAF pun ada yang dari USA sana, begitulah, teknologi saat ini benar-benar menembus sekat-sekat jarak.

Entahlah, di jaman yang serba ada ini, radio tidak akan pernah bisa tergantikan. Menurutku, orang-orang begitu jujur di radio. Kamu bisa request lagu untuk seseorang yang kamu suka walopun mungkin dianya gak dengerin (hahaha...ini mah ABG banget). Trus sering pula di radio, kita mendengar orang-orang curhat, apalagi kalo di acara YGAF itu, tiap hari adaaaa aja orang curhat. Begitulah, ceritanya tidak ditutup-tutupi, kadang ada yang menyenangkan, lucu, mengagetkan, walaupun banyak juga cerita yang menyesakkan. Itulah radio, kita bisa mendengarkan hal-hal yang gak mungkin kita dengar di TV ato tempat lain. Apalagi di YGAF yang memang lebih sering membahas problematika (duh bahasanya) kehidupan, dan tiap rabu malam khusus membahas problematika para lajang :D.

Dari acara itulah, aku bisa tau, ternyata permasalahan orang-orang di luar sana begitu beragam. Kadang aku pikir, masalah aku mah gak ada apa-apanya dibandingkan dengan orang-orang di luar sana. Aku jadi belajar banyak untuk selalu bersabar, berpikir positif, dan melihat ke depan dengan optimis.

Akhirnya aku menyimpulkan bahwa aku bahagia dengan kehidupan aku sekarang walaupun kadang terbersit sedikit sepi. Namun, tentu akan lebih bahagia lagi jika ada seseorang untuk berbagi kebahagian itu (hehehe...ngarepdotcom). Tapi bagaimanapun, aku bersyukur dengan keadaan aku sekarang. Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah. Rasa syukurku tak akan pernah cukup untuk nikmat-Mu yang luas ini.



5 comments:

  1. aku juga pecinta komputer. aku bisa 5jam an kali yah.

    apakah aku termasuk orang yang bahagia yah????

    lagain nda suka nonton film bukannya karena bosan yah. filmnya kalo nda sinetron yah infotaiment.

    hehehehehe

    ReplyDelete
  2. kebahagiaan tidak diukur berdasarkan banyak tidaknya menonton tivi...

    orang yang kerja di industri per tivi an kan nontonnya pasti lbh dr 19 jam seminggu atuh...masa gak ada yg bahagia sih diantara mereka...

    hehe

    ReplyDelete
  3. muhun mang nafis, saya juga setuju, kebahagiaan tidak bisa diukur dari lama tidaknya seseorang menonton tv, tp yaaa...saya kan hanya mengutip saja :D

    ReplyDelete
  4. Sama bu, aku juga enggak terlalu suka liat tivi. Kalopun liat tivi itupun ikutan aja, ikutan nonton..

    ReplyDelete
  5. aku juga gak suka nonton. lebih suka ngeblog.

    ReplyDelete

Please, leave your comment here. Don't forget to put your name ... Anonymous is not recommended. Thanks :)