Timeline by Michael Crichton

Catatan:

Ini juga postingan lama. Tercatat pernah ada di blog fs-ku tanggal 19 April 2006.. Oh ya, aku dah nonton film-nya juga, hhmm...lumayan lah, yang maen Paul Walker. Tapi jalan ceritanya agak beda tuh ma bukunya.


----------Postingannya------------

Saya ingin berbagi cerita nih mengenai buku yang baru selesai saya baca sekitar sebulan yang lalu. Judulnya Timeline karya Michael Crichton. Well, memang buku lama sih, tapi saya baru sempet membacanya. Mungkin tulisan saya masih kaku, loncat-loncat, atau barangkali aneh, yaa harap dimaklum donk, namanya juga belajar.

Judul : Timeline

Penulis : Michael Crichton

Penerbit : GPU

Cetakan : Kedua, 2001

Tebal : 672 hlm., 18 cm

Timeline by Michael Crichton

Timeline merupakan novel fiksi ilmiah yang sangat menarik untuk dibaca terutama bagi penggemar fisika dan sejarah sekaligus. Pertama kali membaca buku ini, Anda akan disuguhi sekilas mengenai fisika kuantum. Kemudian, berlanjut dengan sekilas sejarah mengenai perang seratus tahun di Perancis pada pertengahan abad ke-14.

Timeline mengisahkan tentang ITC, perusahaan teknologi komputer di New Mexico, USA, yang sedang mengembangkan teknologi paling mutakhir – mesin waktu – . Namun, selain itu ITC pun mendanai penggalian situs sejarah di daerah Dordogne, Perancis. Penggalian tersebut dipimpin oleh seorang profesor sejarah Yale, Edward Johnston. Pada suatu saat timbul keanehan yang mengharuskan Johnston terbang ke New Mexico. Pasca kepergian Johnston, di situs penggalian ditemukan benda-benda yang cukup mencengangkan. Akhirnya para mahasiswa pascasarjana Johnston mengetahui bahwa sang profesor terdampar di Dordogne pada pertengahan abad ke-14.

Untuk membebaskan Johnston, para mahasiswanya (Andre Marek, Chris Hughes, dan Kate Erickson) ikut bersama mesin waktu ITC menuju Dordogne masa lampau. Setelah tiba pada masa lampau, mereka menyadari bahwa tempat tersebut merupakan kawasan utuh dari tempat yang sedang mereka gali reruntuhannya menjelang abad 21.

Terjebak pada masa lampau, berarti mereka harus terlibat pertempuran antara Sir Oliver dan Arnault de Corvole yang terjadi masa itu. Sering terpisah satu sama lain, mereka berhasil mempertahankan diri karena ternyata apa-apa yang mereka pelajari selama ini sangat berguna untuk bertahan hidup pada masa tersebut. Namun, mereka harus berpacu dengan waktu (yang dimiliki sekitar 37 jam) untuk membebaskan profesor dan kembali ke masa kini.

Seru dan Menegangkan

Setting cerita pada masa kini (ITC-New Mexico menjelang abad 21) dan masa lampau (Dordogne abad 14) diceritakan dengan apik oleh Crichton. Dibantu dengan ilustrasi-ilustrasi denah, kastil, dan ruangan-ruangan yang digunakan di pertengahan abad 14 membuat pembaca untuk dapat membayangkan secara langsung keadaan saat itu dengan mudah.

Jalan cerita pada awalnya terasa lambat. Namun, perjalanan cerita menjadi menegangkan ketika para tokoh berada di masa lampau. Alur yang selang-seling antara masa lampau di Dordogne dan masa kini di ITC membuat para pembaca gregetan ingin terus mengetahui akhir cerita.

Tampilan setiap bab yang tidak diberi nomor dan hanya berupa hitung mundur (countdown) dari waktu yang dimiliki para tokoh membuat kita penasaran apa yang akan terjadi dengan para tokoh dengan batas waktu yang semakin menipis. Cerita pun disertai dengan kejutan-kejutan menegangkan yang membuat pembaca deg-degan, apakah para tokohnya dapat kembali ke masa kini atau akan terjebak selamanya di masa lampau.

Akhir cerita sangat mengejutkan dan membuat kita ingin mengulanginya lagi membaca dari awal. Jadi, selamat membaca.

Catatan:

Buku Timeline sudah difilmkan tapi saya sendiri belum sempat nonton filmnya sehingga tidak bisa membandingkannya. So, buat temen-temen yang males baca bukunya, sewa aja vcd/dvd-nya and just watch it. Namun, tentunya ada beberapa bagian film yang berbeda dari bukunya karena gak semua dari buku bisa diadaptasi ke film.


1 comment:

  1. pernah baca karya Michael Crichton yang lain? Karena menurut saya Timeline itu bukan karya terbaiknya. Walaupun memang rata2 novel karangan Crichton selalu diatas rata-rata. :)
    Salam kenal

    ReplyDelete

Please, leave your comment here. Don't forget to put your name ... Anonymous is not recommended. Thanks :)